One Last Kiss

Blogger Widgets
Rss

Sabtu, 22 Desember 2018

PENGERTIAN DAN FUNGSI PROTOKOL ICMP, POP3, SMTP, FTP, ARP, SERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN IPV4 DAN IPV6

1. Fungsi-fungsi dari Protokol dibawah ini adalah :

ICMP
ICMP sendiri adalah sebuah kependekan dari apa yang kita kenal dengan nama Internet Control Message Protocol. Dari namanya, maka sudah bisa kita ketahui bahwa ICMP ini merupakan salah satu protocol jaringan yang digunakan di dalam jaringan internet, disamping protocol – protocol lainnya, seperti TCP/IP. ICMP ini seringkali dikenal sebagai salah satu protocol inti pada keluarga protocol internet, jadi hal ini membuat ICMP memiliki peran dan fungsi yang penting di dalam sebuah jaringan internet.

Fungsi ICMP yaitu :
  • Membantu proses error handling / melaporkan apabila terjadi error pada sebuah jaringan

Control procedure atau prosedur pengontrolan juga merupakan tugas dan fungsi utama dari protocol ICMP ini. ICMP bertugas untuk mengatur dan mengontrol segala macam bentuk pengaturan pada sebuah jaringan kompter. Dengan adanya ICMP ini, maka setiap jaringan komputer dapat berjalan sesuai dengan prosedur juga ketentuan yang ada, sehingga tidak mengalami melenceng atau kesalahan dalam proses transmisi jaringan tersebut.


  • Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer atau lapisan jaringan
Pengendalian error atau error handling sudah dibahas pada poin sebelumnya. Akan tetapi, selain melakukan pengendalian error atau error handling ini, ICMP juga memiliki tugas juga fungsi lainnya, yaitu melakukan pengenalian terhadap arus informasi yang ditransmisikan pada network layer atau lapisan jaringan. Seperti diketahui, ketika bekerja, sebuah jaringan akan memiliki beberapa macam lapisan atau layer – layer tertentu yang mana setiap paket data harus melewatinya. ICMP bertugas untuk melakukan pengendalian terhadap arus yang akan masuk ke dalam masing – masing layer tersebut.

  • Mendeteksi terjadinya error pada jaringan, seperti connection lost, kemacetan jaringan dan sebagainya

Tugas pendeteksian dan juga pelaporan akan terjadinya error juga merupakan tugas dan fungsi utama dari ICMP ini. ICMP merupakan protocol yang memilki peran penting ketika terjadi error pada sebuah jaringan atau network. Ketika ICMP mendeteksi terjadinya error, biasanya router atau perangkat keras jaringan lainnya akan memberikan tanda kepada ICMP, misalnya host tidak dapat dijangkau, atau koneksi terputus.


POP3
POP3 adalah kependekan dari Post Office Protocol versi 3. Sesuai dengan namanya, POP3 adalah sebuah protocol di dalam jaringan internet yang memiliki fungsi seperti bis surat, dan digunakan di dalam email client yang kita miliki untuk mengambil dan membaca email atau surat elektronik yang masuk.
Penggunaan email atau surat elektronik ini tentu saja sudah tidak asing lagi bukan di telinga kita,ketika email masuk ke dalam inbox email kita, disanalah POP3 bekerja dan memegang peranan yang sangat penting. Sama halnya dengan simple mail transfer protocol yang mengurusi tentang pengiriman dan penerimaan pesan atau email di jaringan internet, POP3 ini akan mengatur semua email-email yang ada.
Fungsi POP3 yaitu :
sebuah protocol internet yang digunakan untuk mengakses email atau surat elektronik yang masuk ke dalam email client. Fungsi utama dari POP3 ini adalah untuk menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ni adalah mereka yang memegang username dan juga password dari alamat email).

SMTP
Simple Mail Transfer Protocol atau SMTP digunakan untuk berkomunikasi dengan server guna mengirimkan email dari lokal email ke server, sebelum akhirnya dikirimkan ke server email penerima. Proses ini dikontrol dengan Mail Transfer Agent (MTA) yang ada dalam server email Anda.

FTP
FTP atau File Transfer Protocol merupakan protokol internet yang digunakan untuk urusan pengiriman data dalam jaringan komputer, seperti upload dan download file yang dilakukan oleh FTP client dan FTP server. Layanan FTP bisa diatur menjadi FTP public, dimana semua orang bisa mengakses data-data yang ada di server FTP dengan mudah.
Fungsi FTP yaitu :
  • Kita dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, walaupun file tersebut memiliki ukuran yang besar.
  • Bagi pemilik website, dengan adanya FTP, mereka dapat melakukan backup website mereka dengan mudah.
  • Kita dapat melakukan indirect maupun implicit remote computer.
  • FTP menyediakan transfer data yang reliabel dan efisien, karena setiap pengguna tidak memerlukan tahapan-tahapan yang rumit untuk memperoleh suatu file atau mentransfer suatu file.
  • FTP memfasilitasi tiap pengguna untuk melakukan transfer data secara dua arah. Artinya, jika FTP digunakan dalam sebuah perusahaan, maka setiap pemimpin perusahaan mampu mengirimkan file kepada karyawannya dan sebaliknya, dengan menggunakan server yang sama.
  • Progress perpindahan data tidak akan hilang walaupun sambungan terputus.
  • Transer data/file dapat dilakukan dengan mudah dan terorganisir.

ARP
Address Resolution Protocol (ARP) adalah telekomunikasi protokol yang digunakan untuk resolusi lapisan Internet alamat ke link layer alamat, fungsi penting dalam jaringan komputer . ARP didefinisikan oleh RFC 826 pada tahun 1982, adalah Internet Standard STD 37, dan juga nama dari program untuk memanipulasi alamat ini di sebagian besar sistem operasi.


2. Penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan Ipv4 dan Ipv6 yaitu :
Pv4 Panjang alamat 32 bit.
IPv6 Panjang alamat 128 bit.
Konfigurasi secara manual atau DHCP Bisa menggunakan address autoconfiguration
Dukungan terhadap IPsec Opsional Dukungan terhadap IPsec Dibutuhkan Checksum termasuk pada Header
Checksum tidak masuk dalam Header Menggunakan ARP Request secara broadcast untuk  menterjemahkan alamat IPv4 ke alamat link-layer ARP Request diganti oleh Neighbor Solitcitation secara multicast
Untuk Mengelola grup pada subnet lokal digunakan Internet Group Management protocol (IGMP) IGMP telah digantikan fungsinya oleh Multicast Listener Discovery (MLD)
Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan ada router, menurunkan kinerja router Fragmentasi dilakukan hanya oleh pengirim Tidak mensyaratkan ukuran
paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte. Paket Link Layer harus mendukung ukuran paket 1280 byte dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 1500 byte Kelebihan Ipv6 dan sebagai solusi yang terdapat dalam IPv6 adalah salah satu pemicu percepatan implementasi, berikut ini.
Kelebihan-kelebihan menggunakan IPv6 ;IPv6 merupakan solusi bagi keterbatasan alamat IPv4 (32 bit), IPv6 dengan 128 bit memungkinkan pengalamatan yang lebih banyak, yang memungkinkan IP-nisasi berbagai perangkat (PDA, handphone, perangkat rumah tangga, perlengkapan otomotif).Aspek keamanan dan kualitas layanan (QoS) yang telah terintegrasi.Desain autokonfigurasi IPv6 dan strukturnyayang berhirarki memungkinkan dukungan terhadap komunikasi bergerak tanpa memutuskan komunikasi end-to-end.IPv6 memungkinkan komunikasi peer-to-peer tanpa melalui NAT, sehingga memudahkan proses kolaborasi / komunikasi end-to-end: manusia ke manusia, mesin ke mesin, manusia ke mesin dan sebaliknya. Kesimpulan : IPv6 merupakan Pengembangan dari versi sebelumnya yaitu IPv4, dan sebagai solusi akan keterbatasan alamat.


Sumber refrensi :
  • https://dimasadi17.wordpress.com/2018/07/06/pengertian-dan-fungsi-protokol-icmp-pop3-smtp-ftp-arp-dan-kelebihan-dan-kekurangan-ipv4-dan-ipv6/
Read More..

Senin, 22 Oktober 2018

TOPOLOGY


1.     TOPOLOGY RING
Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data. Misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.
Ciri-ciri Topologi Ring :
·         Setiap komputer / node terhubung secara langsung satu sama lain
·         Proses pengiriman data pada satu waktu hanya dapat dilakukan oleh satu node dan proses pengiriman satu jalur
·         Jenis Kabel Jaringan yang digunakan umumnya UTP
·         Kerusakan pada salah satu node berpengaruh terhadap node yang lain
Kelebihan Topology Ring :
·         Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan
·         Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus, bahkan untuk aliran data yang berat sekalipun.
·         Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
·         Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point
·         Hemat kabel yang digunakan untuk pemasangan
·         Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data

Kekurangan Topology Ring :
·         Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda (dual ring)
·         Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan mengubah perangkat jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan
·         Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/node yang terdapat pada jaringan.
·         Lebih sulit untuk dikonfigurasi daripada topologi star
·         Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles

2.     TOPOLOGY DUAL RING
Untuk cara kerjanya sendiri , pada topology dual ring sama seperti topology pada ring akan tetapi topology pada ring setiap node memiliki 2 sehingga setiap perangkat nantinya dapat bekerja sama untuk mendapatkan sinyal dari sebelumnya dan diteruskan ke node yang selanjutnya. Pada proses penerimaan sinyal serta penerusan sinyal data akan dibantu dengan alat yang bernama token. Selain itu topology dual ring berfungsi sebagai backup transmission jika salah 1 node pada topology tersebut tidak berfungsi.
Kelebihan Topology Dual Ring :
·         Bisa sebagai backup transmission jika salah 1 node tidak berfungsi
Kekurangan Topology Dual Ring
·         Lebih boros kabel
·         Saat mengimplentasi topology ini cukup sulit , karena harus mengatur arah data agar tidak terjadi collison

3.     TOPOLOGY BUS
Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang digunakan benar-benar cocok atau tidak. Karena kalau tidak diukur secara benar, akan merusak NIC (Network Interface Card) yang digunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya.
Ciri-ciri Topology Bus :
·         Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris
·         Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer
·         Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya bisa digunakan oleh satu komputer
·         Kabel “cut” dan digunakan konektor BNC tipe T
·         Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor
·         Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain
·         Susah melakukan pelacakan masalah
·         Discontinue Support
Kelebihan Topology Bus :
·         Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain
·         Hemat kabel yang digunakan untuk pemasangan
·         Layout kabel sederhana
·         Biaya pembangunan topologi murah
Kekurangan Topology Bus :
·         Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan
·         Kepadatan pada jalur lalu lintas
·         Diperlukan Repeater untuk jarak jauh

4.     TOPOLOGY STAR
Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub/switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data. Jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung dikirimkan ke komputer 4 tanpa melewati komputer lain. Topologi jenis inilah yang sering digunakan karena kelebihannya yang lebih banyak
Ciri-ciri Topology Star :
·         Setiap Node berkomunikasi secara langsung dengan central node. Traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
·         Muda di kembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsug terhubung ke central node.
·         Jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa menggangu jaringan lain.
·         Dapat di gunakan Kabel Lower karena hanya meng-handle satu trafik node dan biasannya mengunakan kabel UTP.
Kelebihan Topology Star :
·         Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut
·         Tingkat keamanan termasuk tinggi
·         Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk
·         Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah
·         Akses Kontrol terpusat
·         Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan
Kekurangan Topology Star :
·         Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
·         Boros dalam pemakaian kabel.
·         HUB/SWITCH jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
·         Peran hub sangat sensitif sehingga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down.
·         Jaringan tergantung pada terminal pusat.
·         Jika menggunakan HUB dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
·         Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.

5.     TOPOLOGY MESH
adalah topologi yang saling terhubung dengan setiap perangkat. Topologi Mesh (jala) menggunakan satu kabel yang saling menghubungkan setiap komputer tanpa menggunakan hub/switch.
Topologi Mesh (Jala) merupakan gabungan topologi dari topologi ring dan star. Setelah menginformasikan mengenai pengertian topologi mesh (jala), mari kita menuju ke topik utama kita yaitu kelebihan dan kekurangan topologi mesh (jala) antara lain sebagai berikut.
Topologi mesh atau yang disebut dengan topologi Jala adalah bentuk hubungan yang semua perangkat/node saling terhubung satu sama lain. Pada topologi mesh ini setiap perangkat bisa berkomunikasi secara langsung dengan perangkat yang dituju. Topologi mesh ini hamper tidak pernah digunakan karena sulit ditangani dan juga boros kabel. Dalam Topologi mesh terdapat 2 tipe yang dikenal yaitu full connected dan partial connected.
Kelebihan Topology Mesh :
·         Keamanan yang dapat dikatakan baik 
·         Besar bandwith yang cukup lebar
·         Tidak perlu khawatir mengenai tabrakan data
·         Pengiriman dan pemrosesan data yang terbilang cepat 
Kekurangan Topology Mesh :
·         Biaya pemasangan yang besar
·         Biaya yang cukup mahal karena menggunakan banyak kabel dan port
·         Instalasi dan konfigurasi yang rumit dan sulit

6.     TOPOLOGY TREE
Topologi tree dibuat melalui kombinasi antara topologi bus dan ring. Hal ini dicapai dengan mengintegrasikan multi hub pada  jaringan  star bersama-sama dengan bus. Bayangkan sebuah diagram topologi tree dengan banyak star jaringan dengan hub pusat mereka. Kemudian menggambar garis yang menghubungkan hanya hub bersama-sama untuk menunjuk pada satu baris. Hub ini umumnya terhubung dengan satu hub utama yang merupakan akar untuk seluruh jaringan. Topologi tree memungkinkan beberapa hub eksis pada jaringan yang bertindak sebagai akar untuk terminal yang terhubung dengannya. Topologi pohon ini memiliki struktur jaringan bercabang dan dapat memberikan skalabilitas tinggi. Hub utama adalah terminal paling aktif, mengontrol seluruh jaringan, sementara subhub pasif. Jaringan TV kabel memiliki topologi tree, dengan kabel feed utama dibagi menjadi cabang cabang kecil menuju rumah-rumah.
Kelebihan Topology Tree :
·         merupakan topologi yang terbaik untuk jaringan komputer yang besar dibanding jenis topologi komputer lainnya seperti ring dan star tidak cocok untuk skala seluruh jaringan. Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang mudah diatur.
·         Topologi tree memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point.
·         Semua komputer pada model topologi pohon ini memiliki akses segera ke node tetangga dalam jaringan dan juga hub pusat. Jaringan semacam ini memungkinkan beberapa perangkat jaringan dihubungkan dengan hub pusat.
·         Mengatasi keterbatasan dari topologi jaringan star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub dan keterbatasa lalu lintas siaran yang diinduksi topologi jaringan bus.
·         Jenis topologi pohon ini menyediakan cukup ruang untuk ekspansi jaringan masa depan.
Kekurangan Topology Tree :
·         Ketergantungan dari seluruh jaringan pada satu hub pusat adalah titik kerentanan untuk topologi ini. Kegagalan hub pusat atau kegagalan utama data cable trunk, dapat melumpuhkan seluruh jaringan.
·         Dengan peningkatan ukuran luar titik, pengelolaan menjadi sulit.
7.     TOPOLOGY HYBRID
Topologi Hybrid merupakan penggabungan dari beberapa (dua atau lebih) topologi jaringan yang berbeda. Misalnya ketika suatu jaringan yang menggunakan topologi Ring, digabungkan dengan jaringan lain yang menggunakan topologi star; maka topologi baru yang terbentuk dari gabungan kedua topologi jaringan ini disebut sebagai topologi Hybrid. Jika jaringan yang digabungkan memiliki jenis topologi yang sama, maka penggabungan kedua jaringan tersebut bukanlah topologi hybrid. Misalnya jaringan dengan topologi bus digabungkan dengan jaringan lain yang juga menggunakan topologi bus, maka penggabungan kedua jaringan tersebut tetap merupakan topologi bus, bukan topologi hybrid.
Kelebihan Topology Hybrid :
·         Dapat menyatukan dua atau lebih topologi jaringan yang berbeda.
·         Fleksibel dan efisien; dapat diterapkan pada lingkungan jaringan yang berbeda, tanpa perlu merombak topologi jaringan yang telah terbentuk sebelumnya. Selain itu dapat mengurangi space jaringan yang terbuang.
·         Kustomisasi, memungkinkan penyesuaian cara pengaturan jaringan untuk mencapai tujuan tertentu.
·         Aliran data dapat bekerja dengan sempurna meskipun berjalan dalam sejumlah lalu lintas jaringan yang berbeda akibat mengkombinasikan berbagai konfigurasi topologi jaringan yang berbeda.
·         Sangat mudah untuk menambah node atau koneksi peripheral baru, meskipun topologi jaringan berbeda.
·         Ketika salah satu link dalam jaringan mengalami gangguan, bagian link jaringan lainnya tidak akan ikut mengalami gangguan.
·         Kecepatan jaringan konsisten sebab menggabungkan kelebihan dan menghilangkan kelemahan masing-masing topologi jaringan.
Kekurangan Topology Hybrid :
·         Pengelolaan jaringan cenderung sulit, karena penggabungan beberapa topologi menyebabkan struktur jaringan menjadi rumit dan sukar dipahami.
·         Biaya untuk membangun topologi ini cukup mahal, sebab menggunakan banyak hub dan kabel untuk menghubungkan jaringan.
·         Biaya perawatan jaringan juga cukup mahal. Hub harus terus bekerja meskipun salah satu node dalam jaringan tidak bekerja, sebab hub harus mengelola beberapa jenis jaringan sekaligus.
·         Instalasi dan konfigurasi jaringan rumit, sebab harus menghubungkan beberapa topologi yang berbeda dan disaat yang sama juga harus memastikan semua node berfungsi dengan baik.

Sumber :
·         https://www.nesabamedia.com/pengertian-topologi-hybrid/
Read More..